Archives

cara merawat pakaian dalam

Jangan dikira pakaian dalam tidak penting bagi kesehatan, Tak hanya pakaian luar yang harus dirawat, pakaian dalam pun butuh perawatan serupa.

Jangan pernah mengambil resiko dengan merawat pakaian dalam dengan asal-asalan karena berdampak negatif bagi daerah pribadi “ organ seksual “. Nah jadi mulailah anda penduli dengan merawat pakaian dalam anda sendiri.

Beberapa tips untuk merawat pakaian dalam.

1.Setiap usai memakai pakaian dalam, jangan didiamkan. Pakaian dalam langsung dicuci dan jangan menyimpan dalam keadaan lembab agar tidak menjadi sarang penyakit.

2.Jangan mencampur cucian pakaian dalam dengan pakaian luar.

3.Untuk pemakaian deterjen gunakan deterjen lembut, misalnya yang khusus untuk bahan sutra, terutama pakaian dalam yang terbuat dari bahan nylon atau renda.

4.Disaat mencuci pakaian dalam hindari menyikat, Jika terdapat noda yang tidak mau hilang gunakan sikat gigi berbulu lembut untuk membersihkannya.

5.Jangan sekali-sekali mengeringkannya dengan alat penggering, cukup diangginkan saja.

6.Apabila pakaian dalam belum kering jangan sekali-sekali menggeringkannya dengan cara disetrika.

7.Jangan menyimpan pakaian dalam di tempat yang lembab.

8.Anda bisa mengganti secara rutin pakaian dalam anda dengan jangka waktu 1 atau 2 bulan.

source: Q & C

cara merawat jeans

Dari semua bahan pakaian, jeans adalah salah satu jenis pakaian yang wajib dimiliki oleh siapapun. Mulai dari pejabat tinggi hingga pekerja serabutan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak, jeans memang fleksibel untuk digunakan oleh siapa saja. Tidak ada batasan untuk segala jenis jeans.

Meskipun jenis bahan jeans mudah dipadupadankan dengan berbagai jenis pakaian, merawat jeans ternyata perlu ketelitian dan kesabaran ekstra. Kalau Anda salah mencuci dan merawatnya, bisa-bisa koleksi jeans kesayangan Anda menjadi pudar dan menyusut.

Benar anggapan bahwa jangan terlalu sering mencuci jeans, tetapi bukan berarti Anda tidak boleh mencucinya. Bagaimana tips dan trik agar jeans kesayangan Anda tetap awet sepanjang waktu.

Sebelum Mencuci

– Periksa label perawatan yang ada pada jeans Anda. Sesuaikan perawatan dengan petunjuk pada label yang ada.
– Seringkali jeans luntur pada saat direndam. Untuk menghindari warnanya mencemari pakaian yang lain, pisahkan jeans dari pakaian lainnya.
– Balik jeans Anda pada saat merendamnya. Gunakan air hangat (suam-suam kuku) untuk menjaga agar warna jeans tidak pudar dan memudahkan pelepasan kotoran yang menempel pada jeans

Mencuci Dengan Tangan

– Gunakan deterjen tanpa pemutih, atau bila jeans Anda tidak terlalu kotor, tidak perlu memakai deterjen.

– Dahulukan mencuci bagian yang paling kotor, untuk bagian yang tidak kotor, cukup kucek sebentar saja.

Mencuci Dengan Mesin
– Selalu gunakan air hangat saat mencuci jeans dengan mesin cuci.
– Kancingkan dan kaitkan resleting jeans agar bentuknya tidak berubah.

Mengeringkan

– Bila Anda memeras sendiri koleksi jeans Anda, jangan terlalu keras pada saat memerasnya. Lakukan perlahan agar bentuknya tidak berubah.
– Bila Anda menggunakan pengering mesin cuci, jangan mencampur jeans Anda menjadi satu. Ini untuk menghindari serat-serat tipis pakaian lain menempel pada jeans Anda karena akan sulit dihilangkan.
– Cukup angin-anginkan koleksi Anda di ruangan terbuka. Jangan menjemurnya langsung di bawah terpaan sinar matahari yang akan merusak warna alami jeans.

Menyetrika

– Setrika jeans Anda dari bagian dalam. Gunakan suhu sedang dan jangan pernah menyetrika jeans Anda dengan suhu panas.
– Beberapa jenis serat jeans tidak memerlukan proses menyetrika, ikuti petunjuk itu sekalipun jeans Anda sedikit kusut.

source : simply fresh laundry

cara mencuci kebaya

  1. Saat mencuci, kebaya jangan dikucek atau diperas, cukup dengan diputar-putar dan angkat-celup saja. Untuk bagian yg terlihat kotor, gunakan jari anda untuk menggosok secara lembut bagian tersebut agar kotorannya hilang atau bisa menambahkan potongan jeruk nipis untuk noda yg membandel.
  2. Bilas Kebaya dengan cara merendam ke dalam air bersih sekitar 5 menit dengan cara diangkat-celup juga, jangan pakai softener karena dapat merusak serat kebaya, cukup dengan air bersih.
  3. Setelah selesai membilas, angkat kebaya dan serap airnya dengan handuk sambil diremas-remas lembut. Jangan memeras kebaya karena dapat menghancurkan konstruksi dan merusak bentuknya.
  4. Jemur Kebaya ditempat yg teduh, jangan terkena sinar matahari langsung. Cara menjemur kebaya juga jangan menggunakan hanger karena hanger dapat merusak bentuk kontruksi dan garis kebaya, cukup direbahkan saja di bidang yg datar seperti meja yg diberi alas kaca.
  5. Setelah kebaya kering, jangan menyetrikanya dengan setrika biasa, gunakanlah hand steamer untuk melicinkan dan merapikannya, itupun bila perlu saja. Kebaya berbahan tulle bisa berubah teksturnya menjadi lemas bila disetrika.

 

source : simply fresh laundry

cara mencuci bed cover

Bed Cover saat ini menjadi idola banyak orang, karena selain bisa memperindah tampilan tempat tidur juga sangat nyaman digunakan apalagi saat musim penghujan tiba atau untuk kamar yang menggunakan AC.

Idealnya bed cover di cuci rutin setiap 2 minggu sekali, supaya terjaga kebersihannya dan terhindar dari bakteri dan kuman yang menempel.

Tips untuk mencuci bed cover :

1. Bed cover bisa dicuci menggunakan manual (tangan) atau menggunakan mesin cuci, dicuci bisa menggunakan air dingin atau air hangat.

  • Jika menggunakan manual (tangan) jangan menggunakan sikat, karena akan merusak permukaan bed cover
  • Jika mencuci menggunakan mesin cuci, pilihlah kecepatan normal. Jangan terlalu cepat karena akan merusak serat kain

2.Sebelum proses pencucian bersihkan noda dengan segera. Untuk Darah, dimana sifatnya yang agak sulit untuk dibersihkan, cobalah merendam sebentar sprei Anda dalam air dingin sebelum dicuci. Untuk minyak, cobalah merendam seprai dengan chemical penghilang lemak . Pastikan noda hilang sebelum mengeringkannya karena panas dapat membuat endapan noda semakin dalam, dan semakin sulit dihapus.

3.Cucilah bed cover secara terpisah, jika dicampur dengan cucian lain maka kemungkinan terjadi serat katun panjangnya dari bed cover dapat berinteraksi dengan bulu-bulu halus dari handuk dan bahan lainnya, ini akan membuat kain bed cover  menjadi kasar. Akan muncul serat butir bola-bola kecil yang mengganggu pada permukaan bed cover dan pada orang yang sensitif membuat kulit gatal di malam hari.

4. Sebaiknya untuk bed cover yang kain permukaannya tipis jangan menggunakan pemutih/bleaching,

5. Sebaiknya jangan merendam bed cover menggunakan detergen terlalu lama, karena akan merusak lapisan yang lembut

6. Memeras bed cover sebaiknya jangan terlalu keras atau diperas sekuat tenaga

7. Untuk bed cover yang lapisan luar tipis sebaiknya jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung, cukup dianginkan saja.

8.Pastikan bed cover benar-benar kering, balik setelah beberapa jam supaya kering merata dan supay menghindari bau apek karena bed cover yang setengah kering.

9. Setrika dengan panas yang sedang saja.

 

source : simply fresh laundry

cara mencuci gorden/korden

Coba perhatikan gorden atau korden di rumah, mungkin banyak yang sudah mulai kusam. Gorden biasanya diganti satu kali setiap dua minggu atau satu bulan. Beberapa orang bahkan menggantinya setelah beberapa bulan. Akibatnya, banyak debu dan kotoran menumpuk di permukaannya.

Tumpukan debu dan kotoran inilah yang menyebabkan gorden kotor dan kusam. Untuk mengatasinya, tidak sulit kok, cukup dengan bantuan garam,setelah melakukan langkah langkah dibawah ini,cucilah gorden/korden seperti biasa.

Lebih jelasnya, simak langkah-langkah berikut.

1. Siapkan air di dalam ember atau baskom.
2. Larutkan 2-4 genggam garam ke dalam air tadi.
3. Rendam gorden dalam larutan air dan garam. Diamkan selama kurang lebih satu jam.

 

source : simply fresh laundry